SAHABAT KECILKU

Semalam aku menikmati indahnya berada di sorga....

Tepat pukul 19.00 wita aku bergegas pada tujuan utamaku hari ini,

yaitu mencari sorga.....

kali ini aku tidak sendiri, aku ditemani seorang teman cowok.

agak beda juga, karena biasanya aku berjalan sendiri di pinggiran jalan, di tengah keramaian malam, di kota manado.

tapi kali ini aku bersama temanku duduk di pinggiran jalan, sambari kita ngobrol dan aku terus mengamat-amati kiri kanan, depan belakang, dengan harapan tujuan kali ini sukses dan tidak ada hambatan. menunggu dan terus menunggu, tak satupun dari mereka yang kudapati berada di depanku.

setelah hampir sejam, aku berinisiatif untuk berjalan saja, sambil mengamat-amati mereka yang ku cari.

yupz, tepatnya di depan salah satu supermarket kecil yang ada dimanado,

aku menemukan tiga orang dari sebagian besar anak-anak terlantar yang biasa tidur di jalan, dan pekerjaannya minta-minta ataupun jualan kacang.

Dengan senyuman yang tulus aku mendekati mereka, "hey de'.... kenalan, siapa namanya? udah makan de'?"

anak-anak yang lainnya mendekati aku juga dan berkata "belum ka',,, ka minta uang 1000 ka...!!"

kata seorang dari antara mereka....

hati yang sudah sangat sakit,bagaikan teriris pisau yang tajam menusuk dan sangat memprihatinkan. Dalam hatiku telah dipenuhi dengan airmata dan pertanyaan.

Kapan terakhir mereka makan?

kapan terakhir mereka tersenyum? kapan terakhir mereka merasa indahnya masa kecil?

kapan terakhir mereka bermain dengan teman-teman sebaya?

hmmm,,,,, sambil menghelak nafas panjang aku bertanya lagi.... :

" udah makan de'? nama kakak ghina. aduh, gelangnya bagus, kalungnya juga, wow, boleh kakak pinjam?"

sambil tersenyum aku melihat kegembiraan yang langung keluar dari wajahnya yang dipenuhi dengan kotoran hitam, dan gelang dan kalung yang sudah sangat hitam, entah dipungutnya dari sampah mana...

yang pasti aku terus membuatnya merasa bahwa dia anak yang cantik, punya kalung dan gelang yang bagus. aku berusaha untuk terus membuat mereka merasa berharga saat itu.

sebenarnya waktu aku mendekati anak-anak itu, aroma bau badan mereka itu sangat busuk, seperti sampah makanan yang telah berminggu-minggu berada di plastik ampah dan belum dibuang/dibersihkan... kalau membayangkan bau itu, seperti telur yang telah membusuk dan pecah pada saat dia telah berminggu-minggu busuk... yah, mungkin seperti itu.

aku tak tau, kenapa pada saat aku mendekati mereka, aku tak lagi memperhatikan tentang bau mereka, yang aku tau saat itu, aku sayang mereka, mereka perlu aku.

selang beberapa menit aku mengambil bungkusan-bungkusan snack yang aku buat khusus untuk mereka, malaikat kecilku.

dengan spontan mereka meloncat, senang, bergembira, sambil berkata "hore.... asyiiikkk.... yeeeey"

wow, sungguh kebahagiaan yang tak terkira.

dalam hatiku selalu menangis,

"Tuhan, yang aku lakukan ini belum cukup

dan bahkan masih kurang jika mengingat hidupku yang selama ini berkecukupan bahkan berkelimpahan."

anak-anak itu langsung pergi dengan hati gembira karena mendapat oleh-oleh kecil dariku, yang menurut mereka berarti sedangkan menurutku itu hal yang biasa".

"makasih kak.... makasih kak....hore aku dapat ini....."

hmmm... malam ini aku menemukan sorga lagi dihidupku... aku melihat mereka bahagia, itu lebih dari cukup.

tiap hari mereka kelaparan, hidup mereka tak menentu, mereka tak tau arah tujuan hidup mereka, bagi mereka masa depan itu cuma hanya ada bagi orang lain,

sedangkan mereka?

setiap hari mereka menjerit kelapar,

yang hidup dari belas kasihan orang lain...

mereka tak punya apa-apa,

tempat tinggal mereka adalah jalanan, rumah mereka adalah dimana-mana....

sekarang yang menjadi pertanyaanku untuk kita...

sejauh engkau hidup sampai saat ini,

apa yang telah kita buat bagi mereka?

bukankah kita diciptakan untuk ikut menderita berama mereka?

dan bahagia ketika kita menjadikan mereka berharga..

samapai jumpa lagi SAHABAT KECILKU.