Hari luar
biasa.... tepatnya tanggal 28 Mei 2012... aku sangat antusias menjalani
hari-hariku di usia yang baru. tak terasa kejutan-kejutan indah yang ku dapat
di hari ultahku itu membuatku sampai saat ini tak henti mengucap syukur dan
masih tak menyangka bahwa begitu banyak orang yang sayang dan peduli denganku.
Tepat jam 12 siang,entah kenapa hati
ini begitu merindukan mereka, sahabat-sahabat jalananku. hati ini tak sabar
menunggu malam nanti untuk ketemu, bermain dan gokil-gokilan bersama mereka.
saking kangennya aku, padahal semalam kita baru ketemu..!!!
segera ku buka laptop... sambil
dengerin music, utak atik... dan tak jarang aku mulai senyum-senyum sendiri
melihat foto-foto gokilku bersama mereka.

Ternyata ikha adalah seorang gadis
manis, berambut panjang yang memiliki kisah hidup yang berbeda dengan gadis
seusianya. Beberapakali ketemu tidak membuatku menyerah untuk mengetahui
alasan, kenapa dia sampai rela menjadi gadis yang sekarang hidup dijalanan. Sempat
beberapa kali aku kena marah, karena selalu menanyakan hal yang sama... “ikha
kenapa gak tinggal dirumah saja? Kenapa harus tinggal dijalanan?” dan jawaban
yang sama juga selalu ku terima... “karena jalanan ini adalah rumahku”.
Agak sulit mengungkapkan semuanya
lewat tulisan ini, yang pasti sejak malam itu, malam-malamku bersama anak-anak
jalanan lebih berwarna dan gokil dan tanpa kusadari kita telah menjadi keluarga
jalanan yang baru.
Malam demi malam ku lewati bersama,
ada saatnya aku tidak turun ke jalanan karena harus sibuk dengan tugas dan
kecapean.. tapi disaat itu mereka terus menghubungi aku dengan tak
henti-hentinya. Kadang aku harus marah, karena mereka terlihat cengeng karena
tidak mengerti aktivitasku, tapi setelah ku sadari padahal itu bukti bahwa
mereka sangat menyayangi dan membutuhkanku dimana orang-orang yang lain melihat
mereka sebagai sampah masyarakat. Hari-hariku semakin berwarna karena aku
sangat menyayangi mereka.
Waktu itu uang jajan pemberian orang
tuaku habis... aku tak bisa lagi memberi mereka makan seperti biasanya. Ku
ambil gitar dan mulai latihan bersama ikha,.,,, ternyata suaranya keren,...
malam itu tepatnya jam 07.00 malam,.. aku mulai berjalan bersama ikha...
menyusuri jalan sambil memberi kata-kata semangat untuk berjuang hidup.
Dia terlihat tak mengerti karena
kecapean dan sudah 4 malam gak pernah istirahat tidur. Kenyataannya kita berdua
harus mengamen, sana sini... banyak kisah lucu,ada juga kisah tragis. Kalau
yang lucunya kita pernah dikasih uang 100 perak sama orang, dan dia bikin heboh
di rumah makan itu, karena gak trima dengan uang itu. Tragisnya kita pernah
dikejar tukang parkir karena ikha adu mulut pas abis ngamen... ckckkckkck kejadian
yang tak terlupakan.
sabtu kemarin kita janjian ngamen lagi
sebentar malam.
aku hanya punya ikha,satu-satunya
sahabat ngamen yang paling gokil.. berjuang untuk mereka yang lain yang ada di
jalanan. Makan bakso bareng sambil cari inspirasi cipta lagu buat mereka,,,
sering aku di marahi karena cara makanku lambat... etc... ckckckk
minggu itupun datang, aku masih sempat
ketemu di megamas bersama ikha... malam itu dia cerita banyak hal. Dia sangat
kangen mamanya, dia suka lagu terbarunya armada yang “hargai aku”, dia pengen
kuliah jadi pendeta, dia sangat marah sama orang-orang yang selama ini bilang
kalo dia itu orang gila, dia mau ini dan itu...
Ghina..ghina.... aku terkejut karena
teman kostku datang tiba-tiba sambil membuatku kaget setengah mati, karena
posisiku ada di tempat tidur sambil baring-baring ingat mereka.
Gak percaya, setengah mati gak percaya... aku langsung
turun ke bawah dan memastikan foto itu. Memang sih, fotonya mirip ikha, Cuma gak
akan mungkin, soalnya mulutnya keluar busa dan aku gak percaya...
Siang itu kekuatan semangatku langsung
berubah jadi 0%. Kepalaku pusing dan tak menentu... perasaan ini jadi kacau. Airmata
tak percaya mengalir deras di hati dan dipipi.
dia mengajariku arti gembel... dan
sering menyebut bahwa kita adalah gembel elit. Banyak orang yang bilang ikha
itu kurang waras/gila... tapi aku selalu menyebutnya sahabat.. yang cengeng
ketika aku tak ada.. tapi penuh pendirian..!!!

Tapi waktu itu aku menyalahkan diriku
atas semua ini... aku ceroboh memperhatikan mereka, aku sudah mulai jarang ada
dengan mereka,, semua karena kelalaianku. Overdosis karna narkoba... mungkin
memang itu hasil otopsinya... dan semua karena kelalaianku,padahal selama ini
ikha cerita bahwa ada orang-orang yang menawarkan suntik obat, tapi aku tidak
terlalu ambil pusing dengan perkataannya itu... kini baru aku sadari semuanya. Bahwa
mereka benar-benar membutuhkanku........
Ampun Tuhan,,,,
aku tak ingin kejadian ini terulang lagi dengan orang-orang yang lain hanya
karena keegoisanku. Kepergian ikha menjadi pelajaran penting dihidupku...
Kini aku
benar-benar kehilangan....


Selamat jalan ikha... selamat jalan dede.. selamat jalan sahabatku... selamat jalan gembel elit.........
Sampai jumpa
di Rumah Bapa...
1 komentar:
Semangat..
Posting Komentar