Selasa, 12 Juni 2012

KADO TERPAHIT (Selamat Jalan Gembel Elit)





Hari luar biasa.... tepatnya tanggal 28 Mei 2012... aku sangat antusias menjalani hari-hariku di usia yang baru. tak terasa kejutan-kejutan indah yang ku dapat di hari ultahku itu membuatku sampai saat ini tak henti mengucap syukur dan masih tak menyangka bahwa begitu banyak orang yang sayang dan peduli denganku.

Tepat jam 12 siang,entah kenapa hati ini begitu merindukan mereka, sahabat-sahabat jalananku. hati ini tak sabar menunggu malam nanti untuk ketemu, bermain dan gokil-gokilan bersama mereka. saking kangennya aku, padahal semalam kita baru ketemu..!!!
segera ku buka laptop... sambil dengerin music, utak atik... dan tak jarang aku mulai senyum-senyum sendiri melihat foto-foto gokilku bersama mereka.

pikiranpun mulai melayang, aku ingat seseorang... dialah sahabat gembel elitku. Namanya ikha. Suatu ketika aku kenal dengan seorang ikha. Kesan pertama dia begitu cerewet, centil, dan membuatku selalu tertawa... umurnya waktu itu 19 tahun, jadi dia panggil aku kakak (k’ghina). Setelah perkenalan saat itu, aku merasakan ada satu hal yang beda denga dia, yang membuatku tertantang untuk terus mengawasinya.



Ternyata ikha adalah seorang gadis manis, berambut panjang yang memiliki kisah hidup yang berbeda dengan gadis seusianya. Beberapakali ketemu tidak membuatku menyerah untuk mengetahui alasan, kenapa dia sampai rela menjadi gadis yang sekarang hidup dijalanan. Sempat beberapa kali aku kena marah, karena selalu menanyakan hal yang sama... “ikha kenapa gak tinggal dirumah saja? Kenapa harus tinggal dijalanan?” dan jawaban yang sama juga selalu ku terima... “karena jalanan ini adalah rumahku”.
Agak sulit mengungkapkan semuanya lewat tulisan ini, yang pasti sejak malam itu, malam-malamku bersama anak-anak jalanan lebih berwarna dan gokil dan tanpa kusadari kita telah menjadi keluarga jalanan yang baru.

Malam demi malam ku lewati bersama, ada saatnya aku tidak turun ke jalanan karena harus sibuk dengan tugas dan kecapean.. tapi disaat itu mereka terus menghubungi aku dengan tak henti-hentinya. Kadang aku harus marah, karena mereka terlihat cengeng karena tidak mengerti aktivitasku, tapi setelah ku sadari padahal itu bukti bahwa mereka sangat menyayangi dan membutuhkanku dimana orang-orang yang lain melihat mereka sebagai sampah masyarakat. Hari-hariku semakin berwarna karena aku sangat menyayangi mereka.
Waktu itu uang jajan pemberian orang tuaku habis... aku tak bisa lagi memberi mereka makan seperti biasanya. Ku ambil gitar dan mulai latihan bersama ikha,.,,, ternyata suaranya keren,... malam itu tepatnya jam 07.00 malam,.. aku mulai berjalan bersama ikha... menyusuri jalan sambil memberi kata-kata semangat untuk berjuang hidup.
Dia terlihat tak mengerti karena kecapean dan sudah 4 malam gak pernah istirahat tidur. Kenyataannya kita berdua harus mengamen, sana sini... banyak kisah lucu,ada juga kisah tragis. Kalau yang lucunya kita pernah dikasih uang 100 perak sama orang, dan dia bikin heboh di rumah makan itu, karena gak trima dengan uang itu. Tragisnya kita pernah dikejar tukang parkir karena ikha adu mulut pas abis ngamen... ckckkckkck kejadian yang tak terlupakan.
sabtu kemarin kita janjian ngamen lagi sebentar malam.
aku hanya punya ikha,satu-satunya sahabat ngamen yang paling gokil.. berjuang untuk mereka yang lain yang ada di jalanan. Makan bakso bareng sambil cari inspirasi cipta lagu buat mereka,,, sering aku di marahi karena cara makanku lambat... etc... ckckckk
minggu itupun datang, aku masih sempat ketemu di megamas bersama ikha... malam itu dia cerita banyak hal. Dia sangat kangen mamanya, dia suka lagu terbarunya armada yang “hargai aku”, dia pengen kuliah jadi pendeta, dia sangat marah sama orang-orang yang selama ini bilang kalo dia itu orang gila, dia mau ini dan itu...





Ghina..ghina.... aku terkejut karena teman kostku datang tiba-tiba sambil membuatku kaget setengah mati, karena posisiku ada di tempat tidur sambil baring-baring ingat mereka.

Ikha McD ghin, dia udah meninggal.... itu heboh di foto BBM. 
Gak percaya, setengah mati gak percaya... aku langsung turun ke bawah dan memastikan foto itu. Memang sih, fotonya mirip ikha, Cuma gak akan mungkin, soalnya mulutnya keluar busa dan aku gak percaya...
Siang itu kekuatan semangatku langsung berubah jadi 0%. Kepalaku pusing dan tak menentu... perasaan ini jadi kacau. Airmata tak percaya mengalir deras di hati dan dipipi.
Aku cari informasi tentang itu, dan aku segera bergegas ke rumah sakit. Ku cari sana sini.. dimana keberadaan cewek yang bernama ikha, yang sering tinggal dijalan.. dan ujung-ujungnya kudapati seorang ikha yang tak bernyawa, diatasnya ada kain putih, ku dekati dan kubuka perlahan, ternyata benar... sahabatku kini terbaring tanpa nafas dikamar mayat. Entah apa yang kurasa... semua yang digenggamanku jatuh... aku menangis sejadi-jadinya.. tak ada yang tau betapa besar arti ikha dalam hidupku. Dia penyemangatku disaat aku mulai hilang pengaharapan... 







dia mengajariku arti gembel... dan sering menyebut bahwa kita adalah gembel elit. Banyak orang yang bilang ikha itu kurang waras/gila... tapi aku selalu menyebutnya sahabat.. yang cengeng ketika aku tak ada.. tapi penuh pendirian..!!!
Mulut berbusa, disekujur badannya di penuhi luka memar dan biru... aku tak percaya dan sangat tak percaya.. hilang semuanya.... aku tak percaya. Kemarin kita masih tertawa dan menyanyi bersama... dance yang penuh khas dari dirinya.. aku suka semua itu...!!!! tapi kini aku harus merelakan kematiannya yang datang dengan cara yang tragis,,, pagi itu mayatnya ditemukan ada di blue banter kawasan megamas oleh seseorang... aku tak tau siapa pelaku dan penyebab pasti kematian ikha.

Tapi waktu itu aku menyalahkan diriku atas semua ini... aku ceroboh memperhatikan mereka, aku sudah mulai jarang ada dengan mereka,, semua karena kelalaianku. Overdosis karna narkoba... mungkin memang itu hasil otopsinya... dan semua karena kelalaianku,padahal selama ini ikha cerita bahwa ada orang-orang yang menawarkan suntik obat, tapi aku tidak terlalu ambil pusing dengan perkataannya itu... kini baru aku sadari semuanya. Bahwa mereka benar-benar membutuhkanku........
Ampun Tuhan,,,, aku tak ingin kejadian ini terulang lagi dengan orang-orang yang lain hanya karena keegoisanku. Kepergian ikha menjadi pelajaran penting dihidupku...
Kini aku benar-benar kehilangan....







 
Selamat jalan ikha... selamat jalan dede.. selamat jalan sahabatku... selamat jalan gembel elit.........

Sampai jumpa di Rumah Bapa...

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Semangat..