Rabu, 30 Mei 2012

KADO TERINDAH

Jauh sebelum aku ada didunia ini.... aku tau, Tuhan menetapkanku untuk ada di hari ini, tepatnya 26 Mei 2012.

Masih teringat jelas moment-moment penting selama setahun belakangan ini.

terlalu banyak kesalahan,pelanggaran,kejatuhan,dan segala berbau dosa yang ku buat.

tapi tak pernah ku sangka, di tahun ini aku menemukan terobosan baru dalam hidupku, yang mengubah segala masa kelam tahun 2011 menjadi masa Bangkit 2012. ( hanya airmata yang menjadi kunci penyesalanku... hikz..hikz..). 





Malam itu,tepatnya Jumat 25 Mei 2012... selesai ibadah 'youth impact", aku bersama sahabatku rany mejeng di KFC Megamas, tempat nongkrong kami yang baru... tak pernah ku sangka dan tak pernah ku duga.... malam itu aku mendapat surprise party dari orang-orang yang sangat ku sayang.

Banyak kejutan yang luar biasa sepanjang hari itu....

Kado terindah ketika anak-anak jalanan manado, yang pertama kalinya mengucapkan "selamat ulang tahun ka'..."... duhhh,, saat-saat yang cepat namun sangat berarti buatku,aku tak pernah membayangkan betapa bahagianya aku waktu malam itu...mereka adalah semangat dan segalanya bagiku..!!! makasih ade-ade yang luar biasa. jalanan yang berubah menjadi sorga ketika kita bersama... (hehe), kemudian di tambah lagi, sahabat-sahabat terbaik yang kerjain aku setengah mati... (rany,jeivy,viva,miky,deysi)... sampai-sampai aku jadi mo mati rasanya,..(hehe becanda). awas yazhhh kalian.....!!!  tapi aku sangat bersyukur memiliki kalian... love you guys.. muaaachhh..

dan yang terpenting juga ada kekasih hatiku (billy alias bilot monyong).. yang kerjain aku selama berhari-hari buat aku kerjanya jadi .. marah, marah,, dan marah lagi..!!! tapi aku bersyukur memiliki kamu honey... muaaakasih buat kado-kadonya. (ckckkckck).

kejutan yang luar biasa kamu menghadiahkan aku buku Favourite n baju itu.. ;( pengen nangis,,, love you so much yank..,. dan semua yang telah mengambil bagian dalam acara malam itu, thx to shendy,k'meyer.. dan sang fotographer handal "didi",,, :) thank you so much..

Saking ramenya acara kita, bobonya nanti subuh.. padahal jam 6 pagi aku ada pelayanan bersama Gen-E, pelayanan pemulung di Presiden Plaza. jadinya, pagi itu aku bangun jam 7 pagi... Betapa luar biasanya hari itu sulit dilukiskan kebahagiaanku.. hanya hati yang selalu menangis dengan syukur... TUHAN YESUS LEBIH DARI SEKEDAR BAIK... selesai pelayanan dan memberi mereka makan, aku bersama anak-anak Gen-E ada rapat di sekertariat... setelah itu mereka Luar biasa mendoakanku dan menyuruh aku tiup lilin... dengan lilin yang paling unik. hehe... thanks a lot guys.

kebahagiaan terasa lengkap setelah aku pulang ke rumah dan ibadah syukur bersama keluarga dan teman-teman sepelayanan, anak-anak Victory Music Team, terutama Papi n Mami yang selama ini menjadi alasan aku masih bertahan... dan Papi mami Gembala.. orang tua rohani yang luar biasa membimbing aku.

thank you so much..

Tuhan menjadikan segalanya indah...

dan tak pernah ku bayangkan.

banyak lagi kejadian-kejadian indah hari itu tapi tak dapat ku tuliskan satu per satu. Yang jelas Tuhan Yesus Memberkati kalian semua.. dan semua make a wishnya Ghina pasti di jawab Tuhan.

Amin......


Jumat, 04 Mei 2012

Anak cacat dan miskin yang dermawan

Saya melihat sebuah artikel dengan foto yang sangat menyentuh hati. Anak dalam cerita ini memperlihatkan dua hal. Yang pertama, kekurangan fisik bukanlah halangan untuk memiliki kebesaran hati dan berbuat baik. Kedua, kemiskinan bukanlah halangan untuk berbagi. Semoga cerita ini bisa membawa inspirasi buat kita semua.


Ada seorang anak yang kurus tinggal tulang berbalut kulit, yang rambutnya sendiri pun sudah menguning mungkin akibat terpaan sinar matahari dan malnutrisi, menyeret-nyeret tubuhnya. Kakinya cacat. Dia memegang sebuah mangkuk besi.


Anak itu merangkak di depan meja yang bertuliskan “donasi”. Orang-orang berpikir: “Ia akan lewat.” Sebagian lagi berpikir bahwa anak ini minta diberikan sumbangan.


Tapi selanjutnya merupakan kejadian yang tak terduga!

Dia berkata pada orang-orang dewasa itu, “Saya ingin menyumbang!”

Ia pun menuang koin dari mangkuknya. Para petugas mengulurkan tangan ingin membantu, tapi dia ingin melakukannya dengan tangannya sendiri.

Mereka semua tak bisa berkata-kata karena ia memberikan semua yang diperolehnya kepada Lembaga Amal dengan usahanya dan dengan tangannya sendiri.


Tapi ternyata tak hanya itu.


“Saya masih punya uang lagi.” Ia berkata dengan antusias sambil merogoh saku celananya.



Ia mengambil beberapa lembar uang dan kemudian menyumbang…lagi !




Memang kita jangan pernah memandang rendah orang lain. Tapi terlebih lagi, jangan kita memandang rendah diri sendiri. Kita kadang tidak dapat memilih apakah kita bisa punya kekayaan materi, kita juga tidak bisa memilih kondisi tubuh kita, tapi kita selalu bisa memilih untuk memiliki kekayaan hati. Anak ini telah menunjukkan hal ini kepada kita semua.


Setelah melihat ini, seharusnya kita sadar dia bukan orang yang perlu di "kasihani" karena dia sudah sangat kaya. Tapi dia perlu di "kasihi" agar dia dapat berbagi kasih lagi dengan orang lain.


 


“Memberi dari kekurangan” itulah persembahan yang sejati dan mulia.